7/25/2017

Dwimutia Anindia

Ini adalah sebuah paragraf tentang seorang individu yang menghabiskan nafas dalam hidupnya untuk mengetahui kesempurnaan. Di bawah langit, menginjak bumi, menghirup oksigen, dan bermuatan jaringan internet, apakah yang dia cari? Rasa keingintahuan atas kesempurnaan. Berusaha menilai atau membenarkan opini subjektif yang berlandaskan ego, atau memiliki hasrat untuk menebar cinta kasih, atau mungkin hanya sebatas ingin tersenyum wkwkwk.

*itu cuma umpan klik aka click bait.

Saya hanya ingin individu yang membaca ini berjanji untuk mengerti definisi <3 sesungguhnya, bukan dari film atau novel romansa, lagu, atau apapunlah itu, agar kita damai sentosa dalam perbedaan.






A: "Kenapa kau makan ikan?"

B: "Karena aku <3 ikan."

A: "Oh, kamu <3 ikan. Makannya kamu ambil ikan itu dari air, kamu bunuh, lalu kamu masak. Jangan bilang padaku kamu <3 ikan. Kamu hanya <3 dirimu sendiri dan karena ikan rasanya enak buat kamu, maka dari itu kamu bunuh, lalu kamu masak!"


Sekilas. Salam sayang dan damai.
wkwkwk.

-

instagram:
@tokowekaweka


3/11/2016

It was rose, but not that much

_

It came across a beautiful feeling
As linger as tambourines
So unique that everyone had been lost
As thin as butter when we need the most

Why me asked myself why?
While sky was not that high
Like a nest of the fragile birds
While because never answered?

I had never been start from the end
If it is a word, it should be 'pretend'
Because rose is not always for women
Not that much, I said gomen